Pernah aku sangat mencintaimu
tak memberi ruang yang lain untuk memandangmu
apalagi berbicara dan menatap mata cokelatmu
Pernah aku sangat menjagamu
dari hembusan debu di siang hari
juga dingin saat malam tenang di ujung rindu
Sampai tiba waktu meninggalkan kita
juga putus asa yang mengalahkan hubungan lama
kadang aku terus berdiri saat kau terjatuh ditimpa kasih
sampai kemudian lututku gemetar tak bisa bertahan
dengan cita yang tak sampai
kuputuskan untuk tak memaksa bumi agar berhenti
dan terus melihatmu dari sisi lain
sampai jumpa di hari lain