Wajah Yang Sama di Kisah Lain

Dulu aku punya angan
Bisa hidup tenang disebuah alam
Dipenuhi pohon rindang juga beberapa ayam yang kuberi makan
Tiap pagi kulihat kau menyiram tanaman dan menyapu halaman
Dengan pakaian tidur dan mata sayup sisa semalam

Kulihat kau menyajikan sarapan dengan teh panas
Pisang goreng buatan tangan
Juga sayur yang kau petik di halaman belakang
Kita bersama selepas sore kuajak kau jalan
Kita menikmati angin dengan perlahan
Kau lepas seperti saat pertama kita kenalan

Sampai saat angan menjauh terbang ke awan
Bersama kau yang pergi tanpa ada kabar
Sepuluh tahun telah berjalan
Kata teman kau sudah berkeluarga di kota seberang
Menjalani sisa hidup dengan anak-anak yang kau sayang

Adakah kau ingat sedikit saja
Ada aku yang menunggu sampai habis malam
Tapi tak apa untuk sekarang
Kabarmu sudah melegakan

Kita akan berjumpa
Di kehidupan lain dengan nama lain juga kisah lain
Kuharap wajahmu tetap wajah yang sama