Tentang Harap

Kau potong potong jiwaku dan kau buang dikesendirian
Sampai gelap tak ada kau sisa
Mereka terbahak seolah aku terjepit duka

Aku tidak peduli perihal keramaian
Ribuan cahaya lampu tak mampu
Pun menyinari
Aku tetap gelap, bahkan lebih gelap

Sebaiknya kutunda dulu
Tentang harap juga simponi merdu
Harmonika di atas lemari
Biar kusam sampai pagi

Selama ini aku salah
Tidak mengejar mimpiku
Malah mengejar kamu
Satu hal yang aku tahu
Tidak semua mimpiku ada kamu

Tapi semua itu tak lagi penting
Pendirian pernah meninggalkanku
Tak akan ada yang kedua
Aku tak boleh lagi hidup tanpa prinsip
Sebab hidup persoalan konsisten