Sebagian hidupku telah diperkosa oleh kata mu
Sengaja kau telanjangi aku di depan teman-temanku
Kau tampar aku dengan candu
Dan kau tinggalkan aku terkapar di lantai yang penuh debu
Sesak aku menggeliat
Menghirup aroma tubuhmu yang begitu manis seperti madu
Sedikit saja kau membelakangiku
Aku sudah seperti semut di siram air panas
Percuma aku bersembunyi
Dibelakang lemari atau diseberang sungai
Dengan pelan kau memanggil
Aku kembali tanpa basa-basi
Kenapa lagi mesti kau yang dicipta untuk hasratku
Padahal aku tak begitu suka dengan api disiang hari
Harusnya air yang membasahiku
Dengan tenang juga pengertian